Rabu, 20 Februari 2019

“MAKALAH FILSAFAT DAN FILSAFAT KOMUNIKASI”


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Setiap orang tidak bisa tidak berkomunikasi. Banyak yang berpikir bahwa berkomunikasi adalah hal yang mudah. Sehingga saat komunikasi kemudian dijadikan sebuah cabang ilmu, yaitu Ilmu Komunikasi, maka sebagian orang akan menganggap sepele cabang ilmu ini. Padahal sesungguhnya Ilmu Komunikasi tidak sedangkal itu. Ilmu komunikasi bersifat multi disiplin dan sangat kompleks. Ilmu komunikasi merupakan ilmu yang mengaitkan banyak ilmu di dalamnya. Seperti sosiologi, psikologi, antropologi, dan lain-lain.
Komunikasi merupakan hal yang tidak bisa luput dari kehidupan kita. Komunikasi sangat dekat dengan kita, manusia.Seperti halnya komunikasi, filsafat juga hal yang sangat dekat dengan kita. Saat kita mulai mempertanyakan tentang sesuatu, maka sesungguhnya kita telah berfilsafat. Filsafat memang merupakan ilmu tertua yang sekaligus sebagai induknya ilmu pengetahuan.
Mengingat kompleksitas Komunikasi sebagai ilmu, maka penulis merasa perlu bagi kita untuk menelusuri lebih dalam mengenai komunikasi, melalui Filsafat Ilmu Komunikasi.

B.   Rumusan Masalah
-   Apa itu sejarah filsafat?
-  Apa itu Filsafat komunikasi?
-  Apa hubungan sejarah filsafat dengan komunikasi





BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Filsafat

Sejarah perkembangan filsafat berkembang atas dasar pemikiran kefilsafatan yang telah dibangun sejak abad ke-6 SM. Ada dua orang filsuf yang corak pemikirannya boleh dikatakan mewarnai diskusi­diskusi filsafat sepanjang sejarah perkembangannya, yaitu Herakleitos (535 475 SM) dan Parmenides (540-­475 SM). Pembagian secara periodisasi filsafat barat adalah zaman kuno, zaman abad pertengahan, zaman modern, dan masa kini. Aliran yang muncul dan berpengaruh terhadap pemikiran filsafat adalah Positivisme, Marxisme, Eksistensialisme, Fenomenologi, Pragmatisme, dan Neo­Kantianianisme dan Neo-tomisme. Pembagian secara periodisasi Filsafat Cina adalah zaman kuno, zaman pembauran, zaman Neo-Konfusionisme, dan. zaman modern. Tema yang pokok di filsafat Cina adalah masalah perikemanusiaan. Pembagian secara periodisasi filsafat India adalah periode Weda, Wiracarita, Sutra-sutra, dan Skolastik. Adapun pada Filsafat Islam hanya ada dua periode, yaitu periode Muta-kallimin dan periode filsafat Islam. Untuk sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di sini pembahasan mengacu kepemikiran filsafat di Barat.
Periode filsafat Yunani merupakan periode penting sejarah peradaban manusia karena pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari mite-mite menjadi yang lebih rasional. Pola pikir mite-mite adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya. Namun, ketika filsafat diperkenalkan, fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas dewa, tetapi aktivitas alam yang terjadi secara kausalitas.  Perubahan pola pikir tersebut kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi. Manusia yang dulunya pasif dalam menghadapi fenomena alam menjadi lebih proaktif dan kreatif, sehingga alam dijadikan objek penelitian dan pengkajian. Dari proses ini kemudian ilmu berkembang dari rahim filsafat, yang akhirnya kita nikmati dalam bentuk teknologi. Karena itu, periode perkembangan filsafat Yunani merupakan poin untuk memasuki peradaban baru umat manusia. Jadi, perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah berlangsung secara mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif. Karena untuk memahami sejarah perkembangan ilmu mau tidak mau harus melakukan pembagian atau klasifikasi secara periodik, karena setiap periode menampilkan ciri khas tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan.


B. Filsafat Komunikasi               
            Komunikasi ada sejak manusia ada. Asal ilmu komunikasi dipelajari sebagai bagian dari sosiologi di Jerman tercakup dalam Departemen Bahasa Inggris di Amerika banyak ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu memberikan sumbangan terhadap ilmu komunikasi komunikasi mencakup semuanya, dan bersifat sangat eklektif (menggabungkan berbagai bidang). [Fisher, 1986:17]
Perkembangan ilmu komunikasi  ada 4 Perspektif Perkembangan Ilmu Komunikasi (Fisher) : (1)Perspektif Mekanistis (2)Perspektif Psikologis (3)Perspektif Interaksional (4)Perspektif Pragmatis perspektif mekanistisdiawali sejak jaman Aristoteles : unsur retorika : pembicara (ethos), pembicaraan/pesan (logos), dan pendengar (pathos) Descartes : manusia terdiri dari dua macam zat yaitu zat yang dapat berpikir dan zat yang mempunyai luas filsuf muslim yang berpengaruh dalam filasafat komunikasi Al-Farabi Al-KindiO Ibn Bajjah O Ibn Rush perspektif psikologisJohn Stuart Mill (1806-1837) : psikologi merupakan pengetahuan dasar bagi filsafat Wilhelm wundt (1875) : dalam kelangsungan pemikiran itu dapat terjadi proses-proses sosial, dimana hubungan erat antara dua atau tanggapan menyebabkan terseretnya tanggapan yang satu oleh yang lain di dalam pemikiran manusia. Sigmund Freud terkenal dengan teori kepribadian dengan konsep id, ego, dan superego. konsep-konsep ini yang dipakai dalam ilmu komunikasi, terutama dalam psikologi komunikasi. perspektif pragmatisSejarah perkembangan filsafat di awalipada renaissance. Post-positivisme dipengaruhi oleh :1. Materialisme : Feurbach - Karl Marx 2. Fenomenologis : Husserl – Scheler perspektif interaksional.George Herbert Mead : pikiran manusiamengartikan dan menafsirkan benda-benda dan peristiwa yang dialaminya, menerangkan asal mula dan meramalkannya perspektif interaksionalHerbert Blumer :1. Manusia berperilaku terhadap hal-hal berdasarkan makna yang dimiliki hal-hal tersebut dengan orang lain. 2. Makna hal-hal itu berasal dari, atau muncul dari, interaksi sosial yang pernah dilakukan dengan orang lain. 3. Makna itu dikelola dalam, dan diubah melalui proses penafsiran yang dipergunakan oleh orang yang berkaitan dengan hal-hal yang dijumpainya.

C. Hubungan Sejarah Filsafat dengan Ilmu Komunikasi
Manusia adalah mahluk yang diciptakan Tuhan dengan akal dan perasaan. Dengan akal dan perasaan ini, manusia lebih unggul dibanding mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Karena itu dalam proses perjalanan sejarah manusia,dengan kemampuan yang dimiliki manusia memanfaatkan pancaindranya;penglihatan, pendengaran, penciuman,rasa dan raba. Manusia mendapatkan pengalaman dengan alam dan dirinya sendiri dengan mengenal berbagai benda-benda yang ditemui, misalnya rasa manis, asam dan pahit. Dengan pengalaman ini akhirnya manusia tahu. Karena manusia adalah mahluk yang dibekali akal, manusia tidak puas dengan hanya tahu rasa tersebut, tetapi ingin mengetahuinya lebih jauh dan mendalam. Kenapa ada rasa manis, asam dan pahit, maka manusia berusaha untuk mengetahuinya, melalui penyelidikan, penelitian dan lainnya sehingga inilah yang disebut pengetahuan. Manusia pun mencari sebab musabab sedalam-dalamnya dari segala sesuatu yang ada dan mungkin ada di muka bumi ini. Termasuk kenapa daun-daun pohon, mengalami penuaan dan jatuh ke tanah kemudian hancur menjadi tanah. Termasuk soal asal usul manusia, kenapa berbeda-beda secara fisik dan cara berpikir. Pokoknya pertanyaan-pertanyaan itu yang dicari manusia untuk mengetahuinya.
            Pada akhirnya,pertanyaan misteri-misteri itu ada yang ditemukan manusia danmanusia menemukan banyak hal akan kebutuhannya, namun juga masih banyak rahasia alam ini yang belum terungkap. Hal inilah yang disebut sebagai filsafat pemikiran manusia yang selalu skeptis, tidak pernah puas dengan hanya satu jawaban dan terus bertanya tentang sesuatu yang ada di muka bumi ini akan hakikat yang terkandung di dalamnya. Dengan pengalaman dan pengetahuan manusia pun dikelompokkan dalam beberapa tipe manusia : Pertama; manusia yang tahu bahwa ia tahu. Ini yang disebut manusia berpengetahuan. Keduamanusia yang tidak tahu bahwa ia tidak tahu, Manusia sadar bahwa ia tidak tahu maka melakukan penyelidikan-penyelidikan dan penelitian-penelitian untuk mencari tahu. Ketiga,manusia tahu bahwa tapi ia tidak tahu Maksudnya bahwa manusia belum tahu,hal ini berhubungan dengan ketidakmampuan memberikan keputusan dalam mengambil keputusan. Keempat,. Manusia yang tidak tahu bahwa ia tahu. Manusia seperti ini adalah manusia yang sok tahu. Dengan tipe manusia yang disebutkan di atas, manusia dituntut untuk memiliki pengetahuan yang disebut ilmu pengetahuan dalamberinteraksi dengan sesama manusia dan juga dengan alam sekitarnya untuk mengungkap atau mengetahuimisteri kehidupan yang belum terungkap. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan pendekatan ilmu pengetahuan. Dewasa ini ilmu pengetahuan terbagi dalam dua kelompok yaitu ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial. Namun demikian tidak semua pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan. Hanya pengetahuan yang memiliki persyaratan sebagai berikut yang dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan yaituobyektif (memiliki obyek kajian), metodis (usaha yang digunakan untuk mendapatkan kepastian kebenaran), sistematis(terumuskan dengan keteraturan membentuk sistem yang terpadu, dan universal(kebenaran yang dapatkan adalah kebenaran universal).
Jika ilmu alam obyek kajiannya adalah benda-benda dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku di mana dan kapan pun, karena itu, tingkat kepastiannya tinggi, mengingat obyeknya konkret, Oleh karena itu, ilmu alam disebut ilmu pasti atau eksakta. Sedangkan ilmu sosial adalah ilmu yang tingkat kepastian rendah, karena obyek kajiannya adalah manusia. Di mana manusia adalah mahluk sosial yang keinginan dan perilaku selalu berubah-ubah penuh dengan misteri. Ilmu sosial disebut juga sebagai humaniora. Meskipun tingkat kepastian ilmu sosial rendah,karena tidak ada tindakan manusia yang bisa diulang sama sama persis dari waktu ke waktu, namun demikian ilmu sosial masih memiliki derajat keumuman atau universalitas yang tertentu. Dalam perkembangan ilmu sosial, di manamahluk manusia menjadi obyek penelitiannya, memiliki alat bantu atau metodologi dalam penyelidikan dan penelitiannya, di antaranya denganpendekatan metode deduktif dan induktif.Dan, masih banyak istilah metode penelitian ilmiah yang membantu ilmu sosial misalnya metode kuantitatif dan kualitatif yang memiliki beragam teknik-tekniknya.Meskipun, tingkat kepastiannya tidak seperti ilmu alam,tetapimendekati dominasi kepastian/kebenaran. Didasari bahwa tidak ada kepastian kebenaran di muka bumi ini, kebenaran itu hanya milik Tuhan yang maha kuasa. Manusia dengan ilmu pengetahuannya hanya mendekati kebenaran itu. Termasuk teori-teori keilmuan yang dikembangkan oleh orang-orang berbakat, tidak ada yang memiliki kebenaran hakiki, pasti ada kekurangan dan kelemahannya. Ilmu komunikasi sebagai salah satu cabang ilmu sosial,meski pun ilmu komunikasi baru berkembang pada abad 19 masehi, tetapi sebenarnya ilmu komunikasi sudah setua usia manusia di mukabumi.Jika kita artinya Ilmu komunikasi secara sederhana bahwa ilmu komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sender kereceiver.Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa berbicara tentang komunikasi ada beberapa unsur yang dipikirkan yaitu source (sumber), communicator (pengirimpesan), communicate (pesan), channel (saluranataumedia),communicant (penerimapesan),dan effect (hasil).Meskipusebenarnya jika dipelajari lebih jauh, para ahli komunikasi memiliki perbedaan akan unsur-unsur komunikasi termasuk juga dalam pendefinisiannya. Karena itu,sebagai ilmu sosial yang terus mengalami perkembangan ilmu komunikasi tidak bisa terlepas dari filsafat ilmu sebagai induk seluruh ilmu pengetahuan untuk selalu mencari kebenaran yang hakiki. Karena usaha-usaha dari pada orang-orang yang peduli dengan ilmu komunikasi, belakangan ini, ilmu komunikasi berkembang secara signifikan. Ilmu komunikasi berkembang masuk pada bidang ilmu lainnya,misalnya dikenal dengan istilah sosiologi komunikasi, komunikasi kedokteran, manajemen komunikasi, marketing komunikasi dan masih banyak lagi.
Sepertinya, dalam setiap unsur kehidupan manusia selalu ada unsur-unsur komunikasi di dalamnya. Hal ini disadari oleh generasi saat ini, fakultas ilmu komunikasi menjadi ilmu sosial yang banyak diminati. Lihat saja di beberapa perguruan tinggi pada 30 tahun lalu, ilmu komunikasi masih menjadi bagian ilmu sosial,tetapi sekarang berkembang menjadi disiplin ilmu sendiri yaitu ilmu komunikasi. Hebatnya lagi, orang-orang yang haus akan pengetahuan ilmu, berlomba-lomba mempelajari ilmu komunikasi. Padahal sederhananya ilmu komunikasi hanya sebuah ilmu yang mempelajari proses penyampaian pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan.Tapi ini menjadi misteri manusia untuk mempelajari ilmu komunikasi untuk kepentingan dan kebahagiaan manusia di muka bumi.









BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
               Filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis seputar komunikasi.
 B.   Saran
         Kita sebagai pelaku komunikasi sebaiknya mengkaji lebih dalam lagi mengenai filsafat komunikasi. Sebaiknya kita tidak hanya mengkaji, tetapi juga memahami filsafat sejarah komunikasi tersebut.














DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/EmTibyan/sejarah-filsafat-komunikasi
https://yearrypanji.wordpress.com/category/filsafat-komunikasi/
https://www.kompasiana.com/rusmanlatief/55300b976ea83406148b458d/filsafat-hubungan-dengan-ilmu-komunikasi

Kamis, 25 Oktober 2018

PERKEMBANGAN BUAH-BUAHAN DI RIAU”


MAKALAH
PENGANTAR ILMU PERTANIAN
“PERKEMBANGAN BUAH-BUAHAN DI RIAU”
          DOSEN PENGAMPUH:
Sri Yoseva

DISUSUN OLEH:

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2018











KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian .
Dalam pembuatan makalah ini penulis baayak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis bayak mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian yang telah banyak memberika bimbingan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari atas kekurangan dan ketidaksempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dimasa mendatang dan mudah-mudahan makalah ini bermanfat bagi kita semua.










DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................6
           
BAB III PEMBAHASAN
1.1  Perkembangan Tanaman Buah...............................................................8
1.2  Tanaman Buah-Buahan Komoditi di Provinsi Riau.............................11
1.3  Syarat-Syarat Tumbuh atau Ketentuan Tumbuh..................................13
1.4  Manfaat Tanaman Buah-Buahan..........................................................19
BAB IV PENUTUP
            4.1 Kesimpulan..........................................................................................31
            4.2 Saran....................................................................................................31                        
DAFTAR    PUSTAKA........................................................................................32










BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Perbedaan iklim, cuaca, maupun faktor tanah yang mengharuskan tanaman itu berevolusi dan melakukan adaptasi untuk tetap bertahan di wilayah Indonesia baik secara alami maupun ada campur tangan manusia.
Ada berpuluh macam tanaman buah-buahan yang tumbuh diIndonesia. Dari yang sekecil anggur sampai yang sebesar nangka. Dari yang semerah manggis sampai yang sekuning belimbing.
Provinsi Riau merupakan satu dari 33 provinsi di Indonesia yang memiliki keragaman flora dan fauna, khusus dibidang flora Provinsi Riau terkenal akan kelapa sawit dan karetnya. Namun, Provinsi Riau bukan hanya rumah untuk kedua tanaman tersebut ada juga komoditas lain yang menghiasi wilayah Provinsi Riau salah satunya ialah komoditas tanaman buah-buahan, yang dalam hal ini tanaman buah-buahan itu juga memberikan sebuah pengaruh besar bagi pergerakan ekonomi daerah dan dimasyarkat daerah Provinsi Riau itu sendiri.

B.   Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang muncul dari pembuat makalah ini adalah antara lain sebagai berikut;
1.    Bagaimana perkembangan tanaman buah-buahan diProvinsi Riau?
2.    Apa saja tanaman buah-buahan yang menjadi komoditi diProvinsi Riau?
3.    Kenapa tanaman tersebut banyak dibudidayakan diProvinsi Riau?
4.    Berapa lama waktu tanaman tersebut untuk mencapai masa produksi?
5.    Bagaimana teknik memanem yang benar terhadap tanaman tersebut?
6.    Apa manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi tanaman buah-buahan?

C.  Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah antara lain sebagai berikut;
1.      Mengetahui perkembangan tentang tanaman buah-buahan diProvinsi Riau.
2.      Mengenal tanaman buah-buahan apa saja yang biasa dibudidayakan diProvinsi Riau.
3.      Paham mengenai alasan kenapa tanaman tersebut banyak di budidayakan diProvinsi Riau.
4.      Mengetahui kapan masa produksi tanaman itu dan berapa lama masa produksinya.
5.      Dapat menyebutkan manfaat dari tanaman buah-buahan tersebut.














BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Meningkatkan kemampuan tehknik perbanyakan dan budidaya buah-buahan sangat penting di tingkat petani. Beberapa petani yang bersemangat menanam buah-buah, mendapatkan dan memperbanyak bibit dari biji yang tersedia disekeliling mereka. Namun sangat disayangkan kualitas fisiologis dan genetik benih tersebut meragukan dan biasanya benih yang direkomendasi terdapat di dinas pertanian. Sayangnya sebagian besar benih yang digunakan petani berasal dari sektor informal. Oleh sebab itu, untuk mendukung dan meningkatkan usaha pertanaman buah-buahan yang dilakukan petani, baik penelitian dan penyuluhan harus diarahkan untuk memperkuat dan meningkatkan ketersedian benih dan bibit tanaman bermutu. Tahap pertama untuk mencapai tujuan tersebut adalah membangun kerjasama antar kelompok tani dengan sektor perbenihan formal melalui kunjungan lapangan, menyebarkan benih dan bibit bermutu ke petani, bekerjasama dengan lembaga yang mempunyai percobaan di tingkat petani, serta melakukan kegiatan pelatihan perbanyakan dan pengelolaan bibit buah untuk petani dan staf LSM yang bekerja bersama petani guna mengembangkan pertanian (Harington dan Gill , 2005).
Dipasar-pasar domestic pembeli terus mengalir mengkonsumsi komuditi yang pada mulanya diangap merupakan kebutuhan orang-orang berduit. Bahkan, tidak jarang buah-buahan sudah laku ketika masih dipohon. Sementara itu prospek buah untuk dijagokan sebagai. Negara-negara maju yang cenderung mengalihkan usaha taninya ke arah industrialisasi merupakan pasar yang semakin luas untuk menampung ekspor buah-buahan kita. Hanya saja, kenyataannya, kesempatan ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengusaha buah-buahan di Indonesia. Pada usaha tani yang pada umumnya dilakukan di tanah pekarangan dengan modal kecil menyebabkan rendahnya produksi. Sifat tanaman buah yang kebanyakan memerlukan lingkungan spesifik sebagai tempat tumbuhnya, masa berproduksi yang biasanya dipengaruhi oleh musim, dan sifat buah itu sendiri yang, mudah rusak, merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam usaha tani (Yuliarti , 2007).
Tanaman buah-buahan merupakan salah satu bagian dari sistem kebun yang merupakan salah satu pola wanatani yang banyak dipraktekkan di Indonesia. Sistem tersebut tumbuh secara tradisional dan hasilnya biasanya hanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan memenuhi kebutuhan pasar di desa.Apabila produksi tanaman buah-buah dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat dihasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar, maka pertanaman buahbuahan merupakan peluang bagi petani untuk memenuhi kebutuhan pasar buahbuahan di tingkat provinsi ataupun nasional. Hal ini sangatlah penting terutama untuk petani yang tinggal disekitar hutan sehingga dapat mengurangi skala kerusakan hutan (Cahyadi , 2006).











         BAB III
PEMBAHASAN

1.      Perkembangan Tanaman Buah-Buahan di Provinsi Riau

Buah-buahan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial dan banyak mengandung zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber vitamin, buah-buahan juga mengandung mineral dan pada jenis buah-buahan tertentu juga menghasilkan cukup banyak energi.
Buah adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin, dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya, serat dari sisi harga umunya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang  sama.
Buah-buahan diartikan sebagai buah-buahan dari pohon atau tanaman. Buah-buahan pohon digolongkan ke dalam buah yang berasal dari pohon buah-buahan yang menggugurkan daun-daunnya pada musim gugur dan pohon-pohon yang menggugurkan daunnya pada musim semi. Pada Provinsi Riau pohon atau tanaman buah-buahan menggugurkan daun-daunnya pada pergantian dari musim kemarau ke musim hujan.
Pada zaman dahulu, komoditi tanaman buah-buahan di Provinsi Riau menjadi no.1 karena ketidaktahuan masyarakat Riau pada masa itu mengenai tanah gambut yang ideal untuk penanaman sawit, dan didukung oleh kurangnya ilmu teknologi dalam pengolahan buah sawit menjadi minyak kelapa sawit, serta pabrik sawit yang minim pada saat itu.
Setelah ‘mengenal’ tanaman sawit dan karet, masyarakat Riau mulai beralih fungsi yang dulunya menanam tanaman buah-buahan berubah menjadi perkebunan sawit dan karet, dikarenakan secara ekonomi hasil dari tanaman sawit dan karet memiliki keuntungan yang lebih besar dari pada hasil dari tanaman buah-buahan. Sehingga Provinsi Riau pada saat itu memiliki lahan sawit dan karet yang lebih banyak dari lahan tanaman buah-buahan mereka serta hampir 30% lebih hutan di Riau sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit dan karet yang menyebabkan ketimpangan diwilayah Provinsi Riau.
Memasuki tahun 2000-an, PEMDA (Pemerintah Daerah) Provinsi Riau berusaha dan bergiat mensosialisasikan kepada masyarakat luas supaya menjaga keseimbangan alam di Provinsi Riau dengan cara mengembalikan fungsi hutan dan menyeimbangkan lahan untuk tanaman buah-buahan dengan lahan untuk perkebunan sawit dan karet .
Kerja keras PEMDA Provinsi Riau menuai hasil yang cukup memuaskan. Ekspor non migas komoditi Buah dan Sayuran di Riau optimis meningkat dari dua tahun sebelumya. Hal ini terdata melalui jumlah volume Ekspor komoditi agro tersebut dalam dua tahun terakhir. Menurut data pada 2005 lalu, jumlah volume ekspor sayur dan buah Provinsi Riau tercatat sekitar 111.435 ton dengan nilai ekspor seharga 57,033 ribu US Dolar. Sedang pada 2006 terdata sepuluh bulan saja sejak Maret-Desember, komoditi Sayur dan Buah tersebut hanya 70.213 ton dengan nilai jual 46.958 ribu US Dolar. Namun data pada 2007 ini hanya dalam tiga bulan pertama dari Januari hingga Maret, Riau mengirim sayur dan buah sebanyak 31.621 ton dengan harga jual senilai 15.104 ribu US Dolar. Dengan asumsi rata-rata penjualan komoditi ini sebulan 10.540 ton dalam tiga bulan pertama di 2007 ini, maka dinilai meningkat dibanding dua tahun lalu. Hal ini bisa terlihat berdasarkan asumsi rata-rata perbulan penjualan dari tahun 2005 dan 2006. Karena pada 2005 volume rata penjualan perbulannya sekitar 9.286 ton/bulan dari total volume 111.4435 ton tersebut. Sedang pada 2006, total setahunnya cuma 10 bulan maka rata-rata voleme kirim sekitar 7.021 ton per bulannya yang lebih kecil di banding rata-rata volume tiga bulan pertama 2007 ini. Data ini hasil dari Ditjen Bea dan Cukai yang di rangkum oleh Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Riau, sub Perdagangan Luar Negeri yang diterjemahkan oleh RiauInfo (dikutip dalam RiauInfo.com).
Dalam peningkatan ekspor Provinsi Riau ke Arab Saudi juga mengalami peningkatan. Impor Arab Saudi ke Provinsi Riau meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pada tahun 2011 impor Arab Saudi ke Riau tercatat sebesar 5,95 juta dolar AS, kemudian meningkat menjadi 6,50 juta dolar AS tahun 2012. Dan lebih besar lagi peningkatannya pada tahun 2013, yakni sebesar 17,93 juta dolar AS, hingga tahun 2014 menjadi sebesar 27,35 juta dolar AS. Meskipun tahun 2015 tidak ada impor dari Arab Saudi ke Riau, dan tahun 2016 hanya sebesar 3,17 juta dolar AS. Barang-barang (komoditas) Arab saudi yang diimpor ke Riau berupa bahan kimia organik dan bahan kimia anorganik, kemudian di tahun 2016 lebih beragam yakni ada permadani, buah-buahan, dan ball point (dikutip dalam RiauPos.co).
Ditahun-tahun berikutnya PEMDA Provinsi Riau berharap jumlah ekspor hasil tanaman buah-buahan dapat menyamai atau melebih dari ekspor hasil perkebunan sawit dan karet. Dan, ketimpangan lahan diProvinsi Riau semakain mengecil sampai benar-benar hilang (menciptakan keseimbangan antar lahan tanaman buah-buahan, hutan, dan lahan perkebunan sawit dan karet).

2.     Tanaman Buah-Buahan Komoditi di Provinsi Riau
Beberapa jenis tanaman buah-buahan yang sering dibudidayakan diProvinsi Riau adalah sebagai berikut;
2.1.       Rambutan
Buah rambutan dihasilkan dari tanaman Nephelium lappaceum, masih satu keluarga dengan kelengkeng, leci dan matoa. Rambutan termasuk dalam buah tropis, diyakini berasal dari Asia Tenggara. Pohon rambutan banyak dibudidayakan di Indonesia, Thailand dan Malaysia. Nama rambutan diambil dari kata “rambut” istilah dalam bahasa Melayu yang berarti bulu. Buah rambutan mengandung arti buah yang berbulu. Nama tersebut sesuai dengan bentuk kulit buahnya yang ditumbuhi duri halus menyerupai bulu. Dalam bahasa Inggris buah ini disebut dengan nama yang sama, yakni rambutan. Buah rambutan berbentuk bulat warnanya mulai dari hijau, kuning hingga merah. Daging buah berwarna putih cenderung bening. Buah yang telah matang rasanya manis hingga asam manis. Bagian yang bisa dimakan hanya daging buah, sedangkan kulit dan bijinya tidak bisa dimakan.
2.2.       Durian
 Disebut juga sebagai “Raja Buah”, sangat digemari di kawasan Asia Tenggara. Indonesia dipercaya sebagai daerah asal buah durian. Durian memiliki bau yang cukup menyengat apalagi yang telah matang sempurna. Saking menyengatnya beberapa maskapai penerbangan melarang membawa buah durian ke kabin pesawat.
Dalam 100 gram buah durian terdapat 19,7 mg vitamin C. Selain vitamin C buah ini memiliki kandungan total kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 147 kalori per 100 gram.
2.3.       Manggis
Manggis merupakan buah tropis khas Kepulauan Sunda dan Maluku. Nama ilmiah tanaman ini Garcinia mangostana. Manggis banyak dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Buah manggis berbentuk bulat seperti tomat. Memiliki kulit yang tebal dengan permukaan keras mengkilat sedangkan bagian dalamnya lunak. Warna kulit buah manggis ungu kehitaman. Daging buahnya tersusun dalam bentuk bilah seperti buah jeruk, warnanya putih susu. Rasa buah manggis manis asam menyegarkan. Selain dimakan buahnya manggis juga dimanfaatkan kulitnya. Kulit buah manggis digunakan sebagai bahan dasar suplemen makanan dan herbal. Kulit manggis rasanya pahit tidak bisa dimakan langsung. Namun memiliki kandungan anti oksidan dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
2.4.       Jambu air
Jambu air adalah tanaman buah tropis yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air digunakan untuk menyebut dua tanaman yang memiliki spesies berbeda, yakni Syzygium aqueum dan Syzygium samarangense. Kedua tanaman tersebut memiliki bentuk pohon dan buah yang mirip, sulit dibedakan awam.
Sebutan yang lebih tepat untuk jambu air sebenarnya dialamatkan pada S. aqueum, sedangkan S. samarangense lebih tepat disebut jambu semarang. Namun di masyarakat umum kedua buah tersebut sering dianggap sama. Bahkan pada beberapa varietasnya sangat sulit dibedakan.
Jambu air berbentuk seperti lonceng di bagian ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini beragam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit bagian luarnya mengkilap seperti dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan bagian dalamnya seperti busa.

2.5.       Coklat
Theobroma cacao L. adalah tanaman pohon yang berasal dari Negara Pantai Gading, Afrika Selatan. Tanaman ini dibawa oleh para penjajah dari negara tersebut ke Indonesia pada sekitar abad ke 17. Tanaman kakao menjadi salah satu komoditas perkebunan unggulan Indonesia selain karet dan sawit. Tanaman yang juga dikenal dengan nama cokelat atau kopi coklat ini merupakan bahan baku pembuatan karamel cokelat.

3.     Syarat-Syarat Tumbuh atau Ketentuan Tumbuh
Ada beberapa syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi dalam membudidayakan 5 tanaman buah-buahan tersebut, diantaranya;
3.1. Rambutan
Rambutan merupakan tanaman tropis, suhu yang dikehendaki tanaman ini ada pada kisaran 22-35ºC dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Pohon rambutan tidak tahan terhadap suhu dingin, pada suhu kurang dari 4°C tanaman ini tidak akan bertahan lama. Kalaupun bertahan pasti mengalami kerusakan yang parah.
Habitat yang cocok untuk tanaman ini adalah dataran rendah daerah tropis dengan ketinggian sekitar 30-500 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian lahan kurang dari 30 meter produksi buahnya kurang begitu baik. Keadaan tanah yang disukai rambutan adalah tanah gembur dan sedikit berpasir dengan tingkat keasaman pH 5,5-6,7.  Namun tanaman ini masih bisa tumbuh pada tanah yang kurang subur dan memiliki drainase yang buruk, asalkan bukan tanah tergenang.
3.2. Durian
Untuk dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen maksimal, durian memerlukan beberapa syarat tumbuh. Syarat tumbuh tersebut antara lain iklim, media tanam dan ketinggian tempat.
Iklim
·         Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500 mm/tahun dan minimal 1500-3000 mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.
·         Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-80%. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.
·         Tanaman durian cocok tumbuh pada suhu rata-rata 20-30 0 C, suhu 15 0 C durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Apabila suhu mencapai 35 0 C daun durian akan terbakar.
Media Tanam
·           Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah.
·           Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan andosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas berbutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal dan mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengikat air.
·           Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5-7, dengan pH optimum 6-6,5.
·           Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam sehingga membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalam cukup yaitu 50-150 cm dan 150-200 cm. Jika kedalaman air tanah terlalu dangkal/ terlalu dalaman, rasa buah tidak manis atau tanaman akan kekeringan dan atau akarnya busuk akibat selalu tergenang.

Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada juga tanaman durian yang cocok ditanam di berbagai ketinggian. Tanah yang berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15 kurang praktis daripada lahan yang datar rata.
3.3. Manggis
Berkaitan dengan pengembangan tanaman manggis ini, ternyata beberapa daerah banyak yang dapat memenuhi kriteria sebagai daerah pengembangan tanaman buah manggis sesuai persyaratkan tumbuhnya manggis.
Syarat tumbuh manggis, sebagai berikut :
·         Manggis dapat tumbuh dari dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl dengan tipe iklim basah.
·         Curah hujan yang dibutuhkan berkisar 1.500-2.300 mm/tahun 
·         Penyinaran matahari 40-70%. 
·         Suhu udara yang ideal untuk pertumbuhan manggis rata-rata 20-30° C.
·         Tanah yang diperlukan oleh manggis adalah tanah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik (humus), drainasenya baik, dan pH tanah 5-7. 
·         Manggis termasuk tanaman yang toleran terhadap pH rendah. 
·         Daerah yang cocok untuk pembungaan tanaman manggis adalah daerah yang tidak mempunyai bulan kering, 
·         Air tanah yang sangat dangkal hingga sangat dalam masih dapat digunakan untuk menanam manggis.
3.4. Jambu air
Iklim
·           Angin sangat berperan dlm pembudidayaan jambu air. Angin berfungsi dlm membantu penyerbukan pada bunga.
·           Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yg curah hujannya rendah/kering sekitar 500–3.000 mm/tahun & musim kemarau lebih dari 4 bulan. dgn kondisi tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yg baik dgn rasa lebih manis.
·           Cahaya matahari berpengaruh terhadap kualitas buah yg akan dihasilkan. Intensitas cahaya matahari yg ideal dlm pertumbuhan jambu air adalah 40–80 %.
·           Suhu yg cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air adalah 18-28 derajat C.
·           Kelembaban udara antara 50-80 %.



Media Tanam
·       Tanah yg cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik.
·       Derajat keasaman tanah (pH) yg cocok sebagai media tanam jambu air adalah 5,5–7,5.
·       Kedalaman kandungan air yg ideal untuk tempat budidaya jambu air adalah 0- 50 cm; 50-150 cm & 150-200 cm.
·  Tanaman jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
Ketinggian
Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yg cukup besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yg mencapai 1.000 m dpl.
3.5. Coklat/Kakao
Iklim
Lingkungan hidup alami tanaman cokelat adalah hutan hujan tropis yang didalam pertumbuhannya membutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Areal penanaman cokelat yang ideal adalah daerah-daerah bercurah hujan 1.100 – 3.000 mm per tahun,  serta Temperature ideal bagi tumbuhan cokelat adalah 30o – 32oC (maksimum) dan 18o – 21(minimum). (siregar, 2005)
Tanah
Cokelat dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah,  asalkan persyaratan fisik dan kimia yang berperan terhadap pertumbuhan dan produksi cokelat terpenuhi. Tanaman cokelat dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki kemasaman (pH) 6 – 7,5, tidak lebih tinggi dari 8 serta tidak lebih rendah dari 4. (siregar, 2005).



4.     Manfaat Tanaman Buah-Buahan
4.1. Rambutan
Manfaat Kandungan Istimewa Buah Rambutan
·         Buah rambutan memiliki kandungan karbohidrat sehingga dapat menjadi buah pemberi sumber energi.
·         Buah rambutan memiliki kandungan protein sehingga dapat mengganti kerusakan sel yang rusak dan sel mati menajdi sel-sel yang baru.
·         Buah rambutan memiliki kandungan serat pangan sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan saat hendak buang air besar.
·         Kandungan vitamin A sebagai vitamin larut air ada dalam buah rambutan sehingga dapat menyehatkan mata.
·         Kandungan vitamin C sebagai vitamin larut air yang akan memberikan antioksidan bagi tubuh.
·         Kekayaan sumber mineral buah rambutan terdiri dari kalsium, zat besi, fosfor, niacin, potassium, zinc, magnesium.
4.2. Durian
The King of Fruit atau durian ini, memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Beberapa diantaranya seperti :
·       karbohidrat
·       protein
·       lemak tak jenuh
·       vitamin B,C
·       magnesium
·       fosfor
·       kalium
·       thiamin
·       polyfenhol
·       omega 3 dan 6
·       antioksidan
Kalori dan Lemak
Buah durian mengandung sekitar 357 kalori, yang terdapat di dalam 1 cangkir porsi buahnya. Buah durian juga mengandung lemak namun dalam jumlah yangsedikit lemak , yaitu sekitar 13 gram per porsi untuk 33 persen dari kalori. Batasi asupan lemak sekitar% dari kalori harian, jika menonsumsi buah durian.
Karbohidrat
Terdapat sekitar 130 gram karbohidrat di dalam satu cangkir durian, dan ini mencukupi sekitar setengah jumlah kalori yang disarankan per hari. Saat mengkonsumsi durian, hati-hati untuk rencana makan, dengan memonitor konsumsi karbohidrat. Terlalu banyak mengkonsumsi  makanan berkarbohidrat, dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan. Sertakan juga dalam menu makan sekitar 25-38 gram serat untuk membantu mencegah sembelit, diare dan masalah perncernaan lainnya.


Protein
Satu cangkir durian mengundang protein sebanyak  3,6 gram atau mencukupi kebutuhan harian protein sekitar 6,4 persen menjadi 7,8 persen. Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Mei 2010 dari “American Journal of Gastroenterology” menunjukkan bahwa protein dari daging dan ikan dapat menyebabkan peningkatan risiko sindrom iritasi usus besar, sehingga mendapatkan protein dari buah-buahan, sayuran dan sumber-sumber lain mungkin akan lebih baik untuk menekan resiko ini.
Vitamin dan Mineral
Setiap 1 cangkir durian mengandung 80 persen vitamin C yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari. Vitamin C juga berfungsi dalam pembentukan kolagen pada kulit dan meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, durian juga mencukupi asupan vitamin B-6 yang dibutuhkan dalam tubuh setiap hari.
Zat besi dan tembaga
Tembaga dan zat besi dibutuhkan dalam pembentukan sel-sel darah merah yang sehat. Durian juga mengandung mangan yang membantu dengan tulang dan kesehatan kulit. Tidak hanya itu, sekitar 25 persen dari asupan riboflavin dan tembaga yang direkomendasikan, ada di dalam 1 porsi buah durian.



Kalium
Durian memiliki banyak kandungan kalium yang sangat membantu untuk kesehatan.Kalium adalah elektrolit penting yang membantu mengontrol tekanan darah yang juga banyak terdapat pada manfaat pisang. Zat ini berfungsi untuk menjaga kadar natrium dan membantu mengatur detak jantung.
TrIptopan
Triptopan dikenal sebagai obat tidur alami yang salah satunya didapat buah durian. Triptopan bekerja dengan mengatur metabolisme menjadi berbagai neurotransmitter, dan dapat membantu dalam induksi tidur, bahkan menjadi pengobatan untuk epilepsi.
Tiamin
Jika tubuh membutuhkan lebih banyak tiamin, buah durian bisa menjadi sumber tiamin alami seperti yang juga ada pada manfaat kacang hijau. Buah durian mengandung sekitar 30% tiamin dari asupan harian yang direkomendasikan. Zat tiamin inilah yang berfungsi menjaga metabolisme karbohidrat dalam tubuh, untuk berubah menjadi energi dan membantu dalam hal-hal seperti otot dan kesehatan saraf.
Folat
Zat asam tolat  banyak didapat pada buah durian, satu porsi buah durian berisi setidaknya 20% kebutuhan harian kandungan ini. Asam folat dapat membantu tubuh mencegah penyakit jantung, perkembangan janin, bahkan membantu fungsi otak berjalan dengan benar.
4.3. Manggis
Manfaat buah manggis sangat fenomenal dan sampai saat ini ia di sebut ratu buah karena khasiatnya yang memang superrrr sekali. Manggis dapat mengobati dan mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, ini lah yang menjadikannya buah super luar biasa.
Hasil penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa buah manggis dan kulit buahnya kaya dengan 40 lebih zat xanthones yang merupakan salah satu antioksida yang sangat bermanfaat di dunia.
Manfaat manggis tidak hanya memiliki zat super ‘xanthones’, dalam buahnya terkandung juga polikasanida, cathechins, dan polyphenols yang merupakan salah satu bahan antikulat dan anti bakteri. Perlu diketahui Xanthones adalah salah satu komponen aktif yang utama dari buah manggis.
Kandungan Buah Manggis
Selain zat super yang kita namakan xanthones, manggis juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi.
·Vitamin C, BI & B2
·Zat besi, niasin,  protein, serat fiber,  kalsium, dan lainnya.
Manfaat buah manggis terutama yang paling terkenal adalah mencegah dan mengobati kanker, manggis telah terbukti dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh manusia.   Dengan berbagai zat yang dikandung oleh buah manggis, Maka manfaat buah ini dapat dikategorikan menjadi salah satu ‘bentuk tanaman obat’.
4.4. Jambu air
Jambu air kaya akan vitamin C, serat makanan, vitamin A, kalsium, thiamin, niacin, besi dan kalium. Senyawa organik di dalamnya mengandung jambosine, asam betulinic, dan lakton Friedel. Hal ini mendatangkan beberapa manfaat jambu air seperti berikut:
Mengontrol Diabetes
Jambosine adalah jenis alkaloid yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menghalangi atau mengatur konversi pati menjadi gula. Hal ini merupakan perkembangan yang sangat penting bagi penderita diabetes dan orang-orang yang berisiko mengembangkan diabetes. Penelitian lebih lanjut sedang berlangsung tentang dampak jambosine pada kontrol gula darah.
Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dari jambu air membuat tubuh lebih mudah mengatur perjalanan makanan melalui saluran pencernaan, menghilangkan sembelit seperti yang juga ditemukan dalam manfaat jambu biji. Juga sebagai pengobatan tradisional pada bagian bijinya yang telah digunakan untuk mencegah diare dan disentri.
Pencegahan Kanker
Senyawa organik yang aktif di dalam jambu air yang mengandung manfaat vitamin C dan manfaat vitamin A, telah dikenal sebagai pengobatan kanker dan pencegahan yang efektif. Penelitian awal dan pengobatan tradisional mengklaim bahwa kanker prostat dan kanker payudara, berkurang dengan menambahkan jambu air untuk diet.
Detoksifikasi
Selama ratusan tahun, rebusan jambu biji telah digunakan sebagai zat diuretik, yang membantu untuk membersihkan hati dan toksisitas ginjal. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan efisiensi metabolisme tubuh.
Menyehatkan Jantung
Kombinasi serat dan nutrisi dalam jambu air telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap kadar kolesterol. Dalam studi penelitian yang mengarah ke kemungkinan lebih rendah dari aterosklerosis dari jambu air, sehingga mencegah komplikasi kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Meningkatkan Sistem kekebalan
Komponen aktif dan stabil dalam jambu air telah dikaitkan dengan efek antimikroba dan anti jamur. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut, dapat melindungi kulit dari pengembangan berbagai infeksi, yang dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit karena infeksi


4.5. Coklat
Buah coklat sendiri memiliki manfaat yang sangat beragam terutama bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah manfaat dari buah coklat itu sendiri.

Menjadi bahan dasar pembuatan coklat
Buah coklat (kakao) yang sudah siap dipanen akan segera diambil dan diolah ntuk kemudian dijadikan bahan dasar pembuatan coklat. Biasanya coklat yang dihasilkan sangat bervariasi, namun yang umum adalah 2 jenis, yaitu dark chocolate (coklat hitam) dan bubuk coklat.
Kedua hasil olahan dari buah coklat inilah yang kemudian dioalh lagi sehingga menghasilkan berbagai macam olahan – olahan yang kita temui di pasaran saat ini. Berikut ini adalah jenis – jenis olahan coklat yang umum di pasaran :
·         Coklat batangan
·         Permen coklat
·         Minuman coklat
·         Kue coklat
Namun untuk mengkonsumsi jenis olahan coklat yan gsudah jadi, seperti permen, kue dan coklat batangan, anda harus berhati – hait karena hasil olahan ini memiliki kandungan gula yang sangat tinggi untuk menutupi rasa pahit yang ada di coklat tersebut. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan anda, terutama bagi anda yang menderita diabetes dan juga mengalami obesitas.
Memperbaiki mood
Buah coklat memiliki kandungan kafein, theobromine, methyl – xanthine dan phenylethylalanine yang alami. Semua kandungan ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita, terutama dalam hal memperbaiki kondisi pikiran – pikiran tubuh dan memiliki sifat menenangkan, sehingga dapat memperbaiki mood seseorang. Kondisi mood yang buruk akan dapat teratasi dengan mengkonsumsi produk olahan buah coklat, terutam yang memiliki kandungan coklat murni yang tinggi. Selain membperbaiki mood seseorang, coklat juga memiliki manfaat sebagai berikut :
·Anti depressant alias pencegah munculnya stress
·Mengurangi stress
·Mengurangi kelelahan yang muncul pada tubuh
·Menenangkan kondisi pikiran
Anti aging
Salah satu hal yang paling direpotkan terutama oleh kaum wanita ialah proses penuaan alias aging. Banyak wanita yang kerepotan mencari terapi apa yang pas untuk mengurangi penuaan yang muncul. Namun, jawabannya sebenarnya mudah, yaitu konsumsilah coklat. Minyak esensial yang terkandung dalam coklat mampu memberikan efek anti aging yang luar biasa dan dapat mengurangi tanda – tanda penuaan pada tubuh. Selain itu, manfaat lain dari minyak esensial coklat adalah :
·Memperkuat tulang
·Mempertahankan kesehatan kuku
·Menjaga kekuatan dan kesehatan rambut
·Menjaga kesehatan kulit.
Penangkal radikal bebas
Salah satu kandungan penting yang ada di dalam coklat adalah antioksidan dan flavonoid. Kandungan dari kedua zat ini memiliki fungsi utama yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas yang akan masuk ke dalam tubuh. Seperti kita ketahui, radikal bebas yang tidak dapat ditangkal dan masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan dapat melemahkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh anda. maka dari itu, konsumsi coklat sangat baik bagi anda yang ingin bebas dari penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Menurunkan kadar kolestrol tubuh
Anda memiliki bakat kolestrol tinggi? Kalu begitu coklat dapt menjadi salah satu alternative menu anda. kandungan flavonoid yang ada di dalam cokalt mampu membantu tubuh anda dalam menurunkan kadar kolestrol jahat alias LDL yang ada di dalam tubuh. Degngan turunnya LDL alias kolestrol jahat, maka anda dapat terhindar dari kolestrol tinggi, dan juga terhindar dari :
·Penyempitan pembuluh darah
·Serangan jantung
·Stroke
·Penyumbatan pembuluh darah arteri
Menurunkan tekanan darah
Bagi anda yang memiliki bakat hipertensi alias tekanan darah tinggi, anda dapat mengkonsumsi coklat untuk membantu menurunkan tekanan darah anda. kondisi ini disebabkan oleh kandungan flavonols yang terkandung di dalam coklat. Selain itu, coklat juga mampu menenangkan syaraf dan pikiran, sehingga dengan rileks dan santainya tubuh, maka tekanan darah juga dapat terkontrol dengan baik.
Menyembuhkan batuk
Coklat memiliki kandungan senyawa theobromine, dimana kandungan senyawa tersebut memiliki manfaat yang sangat baik untuk menyembuhkan dan mengurangi gejala batuk yang mengganggu aktivitas anda sehari – hari.
Mencegah gangguan pada organ hati
Dengan adanya antioksidan pada coklat, maka kerja dari organ hati pun menjadi lebih ringan, karena radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh pun akan berkurang, dengan lebih ringannya kerja dari hati, maka gangguan – gangguan penyakit yang biasanya menyerang hati, seperti liver, kanker dan hepatitis dan dicegah.

Mencegah kanker
Fungsi coklat yang lain ialah membantu tubuh dalam mencegah munculnya penyakit kanker. Memang bukan untuk menyembuhkan kanker yang menyerang pasiennya, namun coklat dapat membantu mencegah kerusakan – kerusakan sel yang dapat menjadi pemicunya kanker dan tumor pada bagian tubuh tertentu.
Meningkatkan energi dan menghilangkan rasa lelah
Coklat memiliki kemampuan untuk memberikan dan mengembalikan energy anda yang habisa karena telah beraktivitas seharian. Karena itu, 1ketika anda sudah merasa lelah, dan kehabisan tenaga untuk beraktivitas, istirahatlah sejenak dan meminum atau mengkonsumsi cokalt untuk membantu mengembalikan energy dan mencegah strees karena pekerjaan.







       BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Tidak semua tanaman buah dapat tumbuh di tanah yang sama, iklim yang sama, dan kebutuhan air yang sama  . 
Syarat tumbuh tanaman buah di pengaruhi oleh keadaan iklim, jenis tanah dan lain-lain.
            Sehingga di Riau hanya beberapa tanaman yang bisa di tanam . Sosialisasi ke masyarakat tengah giat dilakukan oleh PEMDA Provinsi Riau  guna mewujudkan harapan yang sama dan pengenalan manfaat hasil tanaman buah-buahan agar konsumsi buah dimasyrakat meningkat dari tahun-ketahun serta memberitahukan kepada masyarakat Riau bahwa tanaman buah-buahan juga memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan.
B.      Saran
Meningkatkan dan memperbaiki kualitas produksi agar bisa bersaing di pasar international.










DAFTAR PUSTAKA

Cahyadi . 2006 . Perbanyakkan dan Budidaya Tanaman Buah-Buahan. International Centre for Research in Agroforestry Southeast Asia Regional Research Programme, Bogor.


Harington dan Gill . 2005 . Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia. Agro-media Pustaka, Jakarta.


Yuliarti . 2007. Agribisnis Tanaman Buah Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Depok.