MAKALAH
PENGANTAR
ILMU PERTANIAN
“PERKEMBANGAN
BUAH-BUAHAN DI RIAU”
DOSEN
PENGAMPUH:
Sri
Yoseva
DISUSUN OLEH:
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2018
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini diajukan sebagai salah satu
tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian .
Dalam pembuatan makalah ini penulis
baayak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis bayak mengucapkan banyak
terimakasih kepada dosen pembimbing selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu
Pertanian yang telah banyak memberika bimbingan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis
menyadari atas kekurangan dan ketidaksempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran demi perbaikan dimasa mendatang dan mudah-mudahan makalah ini
bermanfat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR
ISI ...........................................................................................................3
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................5
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................6
BAB III PEMBAHASAN
1.1 Perkembangan Tanaman Buah...............................................................8
1.2 Tanaman Buah-Buahan Komoditi di Provinsi Riau.............................11
1.3 Syarat-Syarat Tumbuh atau Ketentuan Tumbuh..................................13
1.4 Manfaat Tanaman Buah-Buahan..........................................................19
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan..........................................................................................31
4.2
Saran....................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perbedaan iklim, cuaca,
maupun faktor tanah yang mengharuskan tanaman itu berevolusi dan melakukan adaptasi
untuk tetap bertahan di wilayah Indonesia baik secara alami maupun ada campur
tangan manusia.
Ada
berpuluh macam tanaman buah-buahan yang tumbuh diIndonesia. Dari yang sekecil
anggur sampai yang sebesar nangka. Dari yang semerah manggis sampai yang
sekuning belimbing.
Provinsi Riau merupakan satu
dari 33 provinsi di Indonesia yang memiliki keragaman flora dan fauna, khusus
dibidang flora Provinsi Riau terkenal akan kelapa sawit dan karetnya. Namun,
Provinsi Riau bukan hanya rumah untuk kedua tanaman tersebut ada juga komoditas
lain yang menghiasi wilayah Provinsi Riau salah satunya ialah komoditas tanaman
buah-buahan, yang dalam hal ini tanaman buah-buahan itu juga memberikan sebuah
pengaruh besar bagi pergerakan ekonomi daerah dan dimasyarkat daerah Provinsi
Riau itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang muncul dari
pembuat makalah ini adalah antara lain sebagai berikut;
1.
Bagaimana perkembangan tanaman buah-buahan diProvinsi Riau?
2.
Apa saja tanaman buah-buahan yang menjadi komoditi diProvinsi
Riau?
3.
Kenapa tanaman tersebut banyak dibudidayakan diProvinsi
Riau?
4.
Berapa lama waktu tanaman tersebut untuk mencapai masa
produksi?
5.
Bagaimana teknik memanem yang benar terhadap tanaman tersebut?
6.
Apa manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi tanaman
buah-buahan?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah antara lain sebagai berikut;
1.
Mengetahui perkembangan tentang tanaman buah-buahan diProvinsi
Riau.
2.
Mengenal tanaman buah-buahan apa saja yang biasa
dibudidayakan diProvinsi Riau.
3.
Paham mengenai alasan kenapa tanaman tersebut banyak di
budidayakan diProvinsi Riau.
4.
Mengetahui kapan masa produksi tanaman itu dan berapa
lama masa produksinya.
5.
Dapat menyebutkan manfaat dari tanaman buah-buahan
tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Meningkatkan
kemampuan tehknik perbanyakan dan budidaya buah-buahan sangat penting di
tingkat petani. Beberapa petani yang bersemangat menanam buah-buah, mendapatkan
dan memperbanyak bibit dari biji yang tersedia disekeliling mereka. Namun
sangat disayangkan kualitas fisiologis dan genetik benih tersebut meragukan dan
biasanya benih yang direkomendasi terdapat di dinas pertanian. Sayangnya
sebagian besar benih yang digunakan petani berasal dari sektor informal. Oleh
sebab itu, untuk mendukung dan meningkatkan usaha pertanaman buah-buahan yang
dilakukan petani, baik penelitian dan penyuluhan harus diarahkan untuk
memperkuat dan meningkatkan ketersedian benih dan bibit tanaman bermutu. Tahap
pertama untuk mencapai tujuan tersebut adalah membangun kerjasama antar
kelompok tani dengan sektor perbenihan formal melalui kunjungan lapangan,
menyebarkan benih dan bibit bermutu ke petani, bekerjasama dengan lembaga yang
mempunyai percobaan di tingkat petani, serta melakukan kegiatan pelatihan
perbanyakan dan pengelolaan bibit buah untuk petani dan staf LSM yang bekerja
bersama petani guna mengembangkan pertanian (Harington dan Gill , 2005).
Dipasar-pasar domestic pembeli terus mengalir
mengkonsumsi komuditi yang pada mulanya diangap merupakan kebutuhan orang-orang
berduit. Bahkan, tidak jarang buah-buahan sudah laku ketika masih dipohon. Sementara
itu prospek buah untuk dijagokan sebagai. Negara-negara maju yang cenderung
mengalihkan usaha taninya ke arah industrialisasi merupakan pasar yang semakin
luas untuk menampung ekspor buah-buahan kita. Hanya saja, kenyataannya,
kesempatan ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengusaha buah-buahan
di Indonesia. Pada usaha tani yang pada umumnya dilakukan di tanah pekarangan
dengan modal kecil menyebabkan rendahnya produksi. Sifat tanaman buah yang
kebanyakan memerlukan lingkungan spesifik sebagai tempat tumbuhnya, masa berproduksi
yang biasanya dipengaruhi oleh musim, dan sifat buah itu sendiri yang, mudah
rusak, merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam usaha tani (Yuliarti ,
2007).
Tanaman
buah-buahan merupakan salah satu bagian dari sistem kebun yang merupakan salah
satu pola wanatani yang banyak dipraktekkan di Indonesia. Sistem tersebut
tumbuh secara tradisional dan hasilnya biasanya hanya digunakan untuk mencukupi
kebutuhan sendiri dan memenuhi kebutuhan pasar di desa.Apabila produksi tanaman
buah-buah dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat dihasilkan produk yang
berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar, maka pertanaman buahbuahan merupakan
peluang bagi petani untuk memenuhi kebutuhan pasar buahbuahan di tingkat
provinsi ataupun nasional. Hal ini sangatlah penting terutama untuk petani yang
tinggal disekitar hutan sehingga dapat mengurangi skala kerusakan hutan
(Cahyadi , 2006).
BAB III
PEMBAHASAN
1.
Perkembangan Tanaman Buah-Buahan di Provinsi
Riau
Buah-buahan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial dan
banyak mengandung zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber vitamin,
buah-buahan juga mengandung mineral dan pada jenis buah-buahan tertentu juga
menghasilkan cukup banyak energi.
Buah adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin, dan
mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari dibandingkan
dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih
aman tanpa efek samping yang berbahaya, serat dari sisi harga umunya jauh lebih
murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
Buah-buahan diartikan sebagai buah-buahan dari pohon atau tanaman.
Buah-buahan pohon digolongkan ke dalam buah yang berasal dari pohon buah-buahan
yang menggugurkan daun-daunnya pada musim gugur dan pohon-pohon yang
menggugurkan daunnya pada musim semi. Pada Provinsi Riau pohon atau tanaman
buah-buahan menggugurkan daun-daunnya pada pergantian dari musim kemarau ke
musim hujan.
Pada zaman dahulu, komoditi tanaman buah-buahan di Provinsi Riau menjadi
no.1 karena ketidaktahuan masyarakat Riau pada masa itu mengenai tanah gambut
yang ideal untuk penanaman sawit, dan didukung oleh kurangnya ilmu teknologi
dalam pengolahan buah sawit menjadi minyak kelapa sawit, serta pabrik sawit
yang minim pada saat itu.
Setelah ‘mengenal’ tanaman sawit dan karet, masyarakat Riau mulai
beralih fungsi yang dulunya menanam tanaman buah-buahan berubah menjadi
perkebunan sawit dan karet, dikarenakan secara ekonomi hasil dari tanaman sawit
dan karet memiliki keuntungan yang lebih besar dari pada hasil dari tanaman
buah-buahan. Sehingga Provinsi Riau pada saat itu memiliki lahan sawit dan
karet yang lebih banyak dari lahan tanaman buah-buahan mereka serta hampir 30% lebih
hutan di Riau sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit dan karet yang
menyebabkan ketimpangan diwilayah Provinsi Riau.
Memasuki tahun 2000-an, PEMDA (Pemerintah Daerah) Provinsi Riau berusaha
dan bergiat mensosialisasikan kepada masyarakat luas supaya menjaga
keseimbangan alam di Provinsi Riau dengan cara mengembalikan fungsi hutan dan
menyeimbangkan lahan untuk tanaman buah-buahan dengan lahan untuk perkebunan
sawit dan karet .
Kerja keras PEMDA Provinsi Riau menuai hasil yang cukup memuaskan. Ekspor non migas komoditi Buah
dan Sayuran di Riau optimis meningkat dari dua tahun sebelumya. Hal ini terdata
melalui jumlah volume Ekspor komoditi agro tersebut dalam dua tahun terakhir. Menurut
data pada 2005 lalu, jumlah volume ekspor sayur dan buah Provinsi Riau tercatat
sekitar 111.435 ton dengan nilai ekspor seharga 57,033 ribu US Dolar. Sedang
pada 2006 terdata sepuluh bulan saja sejak Maret-Desember, komoditi Sayur dan
Buah tersebut hanya 70.213 ton dengan nilai jual 46.958 ribu US Dolar. Namun
data pada 2007 ini hanya dalam tiga bulan pertama dari Januari hingga Maret,
Riau mengirim sayur dan buah sebanyak 31.621 ton dengan harga jual senilai
15.104 ribu US Dolar. Dengan asumsi rata-rata penjualan komoditi ini sebulan
10.540 ton dalam tiga bulan pertama di 2007 ini, maka dinilai meningkat
dibanding dua tahun lalu. Hal ini bisa terlihat berdasarkan asumsi rata-rata
perbulan penjualan dari tahun 2005 dan 2006. Karena pada 2005 volume rata
penjualan perbulannya sekitar 9.286 ton/bulan dari total volume 111.4435 ton
tersebut. Sedang pada 2006, total setahunnya cuma 10 bulan maka rata-rata
voleme kirim sekitar 7.021 ton per bulannya yang lebih kecil di banding
rata-rata volume tiga bulan pertama 2007 ini. Data ini hasil dari Ditjen Bea
dan Cukai yang di rangkum oleh Dinas Perindusterian dan Perdagangan
(Disperindag) Riau, sub Perdagangan Luar Negeri yang diterjemahkan oleh RiauInfo (dikutip dalam RiauInfo.com).
Dalam peningkatan ekspor Provinsi Riau ke Arab Saudi juga mengalami
peningkatan. Impor Arab Saudi ke Provinsi Riau
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Riau, pada tahun 2011 impor Arab Saudi ke Riau tercatat sebesar 5,95
juta dolar AS, kemudian meningkat menjadi 6,50 juta dolar AS tahun 2012. Dan
lebih besar lagi peningkatannya pada tahun 2013, yakni sebesar 17,93 juta dolar
AS, hingga tahun 2014 menjadi sebesar 27,35 juta dolar AS. Meskipun tahun 2015
tidak ada impor dari Arab Saudi ke Riau, dan tahun 2016 hanya sebesar 3,17 juta
dolar AS. Barang-barang (komoditas) Arab saudi yang diimpor ke Riau berupa
bahan kimia organik dan bahan kimia anorganik, kemudian di tahun 2016 lebih
beragam yakni ada permadani, buah-buahan, dan ball point (dikutip
dalam RiauPos.co).
Ditahun-tahun berikutnya PEMDA Provinsi Riau berharap jumlah ekspor
hasil tanaman buah-buahan dapat menyamai atau melebih dari ekspor hasil
perkebunan sawit dan karet. Dan, ketimpangan lahan diProvinsi Riau semakain
mengecil sampai benar-benar hilang (menciptakan keseimbangan antar lahan
tanaman buah-buahan, hutan, dan lahan perkebunan sawit dan karet).
2. Tanaman Buah-Buahan Komoditi di Provinsi Riau
Beberapa jenis tanaman buah-buahan yang sering dibudidayakan diProvinsi
Riau adalah sebagai berikut;
2.1.
Rambutan
Buah rambutan dihasilkan dari tanaman Nephelium
lappaceum, masih satu keluarga dengan kelengkeng, leci dan matoa. Rambutan termasuk dalam buah tropis, diyakini berasal dari Asia
Tenggara. Pohon rambutan banyak dibudidayakan di Indonesia, Thailand dan
Malaysia. Nama rambutan diambil dari kata “rambut” istilah dalam bahasa Melayu
yang berarti bulu. Buah rambutan mengandung arti buah yang berbulu. Nama
tersebut sesuai dengan bentuk kulit buahnya yang ditumbuhi duri halus
menyerupai bulu. Dalam bahasa Inggris buah ini disebut dengan nama yang sama,
yakni rambutan. Buah rambutan berbentuk bulat warnanya mulai dari hijau, kuning
hingga merah. Daging buah berwarna putih cenderung bening. Buah yang telah
matang rasanya manis hingga asam manis. Bagian yang bisa dimakan hanya daging
buah, sedangkan kulit dan bijinya tidak bisa dimakan.
2.2.
Durian
Disebut juga sebagai “Raja Buah”, sangat digemari di kawasan Asia
Tenggara. Indonesia dipercaya sebagai daerah asal buah durian. Durian memiliki
bau yang cukup menyengat apalagi yang telah matang sempurna. Saking
menyengatnya beberapa maskapai penerbangan melarang membawa buah durian ke
kabin pesawat.
Dalam 100 gram buah durian terdapat 19,7 mg
vitamin C. Selain vitamin C buah ini memiliki kandungan total kalori yang cukup
tinggi, yakni sekitar 147 kalori per 100 gram.
2.3.
Manggis
Manggis merupakan buah tropis
khas Kepulauan Sunda dan Maluku. Nama ilmiah tanaman ini Garcinia
mangostana. Manggis banyak dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, Thailand
dan Filipina.
Buah manggis berbentuk bulat seperti tomat.
Memiliki kulit yang tebal dengan permukaan keras mengkilat sedangkan bagian
dalamnya lunak. Warna kulit buah manggis ungu kehitaman. Daging buahnya
tersusun dalam bentuk bilah seperti buah jeruk, warnanya putih susu. Rasa buah
manggis manis asam menyegarkan. Selain dimakan buahnya manggis juga
dimanfaatkan kulitnya. Kulit buah manggis digunakan sebagai bahan dasar
suplemen makanan dan herbal. Kulit manggis rasanya pahit tidak bisa dimakan
langsung. Namun memiliki kandungan anti oksidan dan nutrisi lain yang
bermanfaat bagi kesehatan.
2.4.
Jambu
air
Jambu air adalah tanaman buah tropis yang
berasal dari kawasan Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia.
Nama jambu air digunakan untuk menyebut dua tanaman yang memiliki spesies
berbeda, yakni Syzygium aqueum dan Syzygium
samarangense. Kedua tanaman tersebut memiliki bentuk pohon dan buah yang
mirip, sulit dibedakan awam.
Sebutan yang lebih tepat untuk jambu air
sebenarnya dialamatkan pada S. aqueum, sedangkan S.
samarangense lebih tepat disebut jambu semarang. Namun di masyarakat
umum kedua buah tersebut sering dianggap sama. Bahkan pada beberapa varietasnya
sangat sulit dibedakan.
Jambu air berbentuk seperti lonceng di bagian
ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini beragam mulai dari
putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap.
Kulit bagian luarnya mengkilap seperti dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna
putih mengandung banyak air dan permukaan bagian dalamnya seperti busa.
2.5.
Coklat
Theobroma cacao L. adalah tanaman pohon yang berasal
dari Negara Pantai Gading, Afrika Selatan. Tanaman ini dibawa oleh para
penjajah dari negara tersebut ke Indonesia pada sekitar abad ke 17. Tanaman
kakao menjadi salah satu komoditas perkebunan unggulan Indonesia selain karet
dan sawit. Tanaman yang juga dikenal dengan nama cokelat atau kopi coklat ini
merupakan bahan baku pembuatan karamel cokelat.
3. Syarat-Syarat Tumbuh atau Ketentuan Tumbuh
Ada beberapa syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi dalam
membudidayakan 5 tanaman buah-buahan tersebut, diantaranya;
3.1. Rambutan
Rambutan
merupakan tanaman tropis, suhu yang dikehendaki tanaman ini ada pada kisaran
22-35ºC dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Pohon rambutan tidak tahan
terhadap suhu dingin, pada suhu kurang dari 4°C tanaman ini tidak akan bertahan
lama. Kalaupun bertahan pasti mengalami kerusakan yang parah.
Habitat yang
cocok untuk tanaman ini adalah dataran rendah daerah tropis dengan ketinggian
sekitar 30-500 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian lahan kurang dari
30 meter produksi buahnya kurang begitu baik. Keadaan tanah yang disukai
rambutan adalah tanah gembur dan sedikit berpasir dengan tingkat
keasaman pH 5,5-6,7. Namun tanaman ini masih bisa tumbuh pada tanah yang
kurang subur dan memiliki drainase yang buruk, asalkan bukan tanah tergenang.
3.2. Durian
Untuk
dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen maksimal, durian memerlukan
beberapa syarat tumbuh. Syarat tumbuh tersebut antara lain iklim, media tanam
dan ketinggian tempat.
Iklim
·
Curah
hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500 mm/tahun dan minimal 1500-3000
mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun dengan kemarau 1-2 bulan sebelum
berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.
·
Intensitas
cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-80%. Sewaktu masih kecil (baru
ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari di musim
kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.
·
Tanaman
durian cocok tumbuh pada suhu rata-rata 20-30 0 C, suhu 15 0 C durian dapat
tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Apabila suhu mencapai 35 0 C daun
durian akan terbakar.
Media Tanam
·
Tanaman
durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel
penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk
remah.
·
Tanah
yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan andosol. Tanah yang
memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas
berbutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal dan mempunyai kemampuan yang
tinggi untuk mengikat air.
·
Derajat
keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5-7, dengan pH
optimum 6-6,5.
·
Tanaman
durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam sehingga membutuhkan
kandungan air tanah dengan kedalam cukup yaitu 50-150 cm dan 150-200 cm. Jika
kedalaman air tanah terlalu dangkal/ terlalu dalaman, rasa buah tidak manis
atau tanaman akan kekeringan dan atau akarnya busuk akibat selalu tergenang.
Ketinggian Tempat
Ketinggian
tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada juga
tanaman durian yang cocok ditanam di berbagai ketinggian. Tanah yang
berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15 kurang praktis daripada lahan yang
datar rata.
3.3. Manggis
Berkaitan
dengan pengembangan tanaman manggis ini, ternyata beberapa daerah banyak yang
dapat memenuhi kriteria sebagai daerah pengembangan tanaman buah manggis sesuai
persyaratkan tumbuhnya manggis.
Syarat tumbuh manggis, sebagai berikut :
·
Manggis
dapat tumbuh dari dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl dengan tipe iklim
basah.
·
Curah
hujan yang dibutuhkan berkisar 1.500-2.300 mm/tahun
·
Penyinaran
matahari 40-70%.
·
Suhu
udara yang ideal untuk pertumbuhan manggis rata-rata 20-30° C.
·
Tanah
yang diperlukan oleh manggis adalah tanah subur, gembur, banyak mengandung
bahan organik (humus), drainasenya baik, dan pH tanah 5-7.
·
Manggis
termasuk tanaman yang toleran terhadap pH rendah.
·
Daerah
yang cocok untuk pembungaan tanaman manggis adalah daerah yang tidak mempunyai
bulan kering,
·
Air
tanah yang sangat dangkal hingga sangat dalam masih dapat digunakan untuk
menanam manggis.
3.4. Jambu air
Iklim
·
Angin sangat berperan dlm pembudidayaan jambu air.
Angin berfungsi dlm membantu penyerbukan pada bunga.
·
Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yg curah hujannya
rendah/kering sekitar 500–3.000 mm/tahun & musim kemarau lebih dari 4
bulan. dgn kondisi tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yg
baik dgn rasa lebih manis.
·
Cahaya matahari berpengaruh terhadap kualitas buah yg
akan dihasilkan. Intensitas cahaya matahari yg ideal dlm pertumbuhan jambu air
adalah 40–80 %.
·
Suhu yg cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air
adalah 18-28 derajat C.
·
Kelembaban udara antara 50-80 %.
Media Tanam
·
Tanah yg cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah
subur, gembur, banyak mengandung bahan organik.
·
Derajat keasaman tanah (pH) yg cocok sebagai media
tanam jambu air adalah 5,5–7,5.
·
Kedalaman kandungan air yg ideal untuk tempat budidaya
jambu air adalah 0- 50 cm; 50-150 cm & 150-200 cm.
· Tanaman
jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
Ketinggian
Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yg cukup
besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yg mencapai 1.000
m dpl.
3.5. Coklat/Kakao
Iklim
Lingkungan hidup alami tanaman cokelat adalah hutan hujan tropis yang didalam
pertumbuhannya membutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Areal penanaman cokelat
yang ideal adalah
daerah-daerah bercurah hujan 1.100 – 3.000 mm per tahun, serta Temperature ideal bagi tumbuhan cokelat
adalah 30o – 32oC (maksimum) dan 18o – 21o (minimum).
(siregar, 2005)
Tanah
Cokelat dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asalkan
persyaratan fisik dan kimia yang berperan terhadap pertumbuhan dan
produksi cokelat terpenuhi. Tanaman cokelat dapat tumbuh dengan baik pada
tanah yang memiliki kemasaman (pH) 6 – 7,5, tidak lebih tinggi dari 8
serta tidak lebih rendah dari 4. (siregar, 2005).
4.
Manfaat Tanaman Buah-Buahan
4.1. Rambutan
Manfaat Kandungan Istimewa Buah Rambutan
·
Buah rambutan memiliki kandungan
karbohidrat sehingga dapat menjadi buah pemberi sumber energi.
·
Buah rambutan memiliki kandungan
protein sehingga dapat mengganti kerusakan sel yang rusak dan sel mati menajdi
sel-sel yang baru.
·
Buah rambutan memiliki kandungan
serat pangan sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan saat hendak buang air
besar.
·
Kandungan vitamin A sebagai vitamin
larut air ada dalam buah rambutan sehingga dapat menyehatkan mata.
·
Kandungan vitamin C sebagai vitamin
larut air yang akan memberikan antioksidan bagi tubuh.
·
Kekayaan sumber mineral buah
rambutan terdiri dari kalsium, zat besi, fosfor, niacin, potassium, zinc,
magnesium.
4.2. Durian
The King of Fruit atau
durian ini, memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Beberapa diantaranya
seperti :
· karbohidrat
· protein
· lemak tak jenuh
· vitamin B,C
· magnesium
· fosfor
· kalium
· thiamin
· polyfenhol
· omega 3 dan 6
· antioksidan
Kalori dan Lemak
Buah durian mengandung
sekitar 357 kalori, yang terdapat di dalam 1 cangkir porsi buahnya.
Buah durian juga mengandung lemak namun dalam jumlah yangsedikit lemak , yaitu
sekitar 13 gram per porsi untuk 33 persen dari kalori. Batasi asupan lemak
sekitar% dari kalori harian, jika menonsumsi buah durian.
Karbohidrat
Terdapat sekitar 130 gram
karbohidrat di dalam satu cangkir durian, dan ini mencukupi sekitar setengah jumlah
kalori yang disarankan per hari. Saat mengkonsumsi durian, hati-hati
untuk rencana makan, dengan memonitor konsumsi karbohidrat. Terlalu banyak
mengkonsumsi makanan berkarbohidrat, dapat meningkatkan risiko penambahan
berat badan. Sertakan juga dalam menu makan sekitar 25-38 gram serat untuk
membantu mencegah sembelit, diare dan masalah perncernaan lainnya.
Protein
Satu cangkir durian
mengundang protein sebanyak 3,6 gram atau mencukupi kebutuhan harian
protein sekitar 6,4 persen menjadi 7,8 persen. Pada sebuah studi yang
diterbitkan dalam edisi Mei 2010 dari “American Journal of Gastroenterology”
menunjukkan bahwa protein dari daging dan ikan dapat menyebabkan peningkatan
risiko sindrom iritasi usus besar, sehingga mendapatkan protein dari buah-buahan,
sayuran dan sumber-sumber lain mungkin akan lebih baik untuk
menekan resiko ini.
Vitamin dan Mineral
Setiap 1 cangkir durian
mengandung 80 persen vitamin C yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari.
Vitamin C juga berfungsi dalam pembentukan kolagen pada kulit dan meningkatkan
sistem imun tubuh. Selain itu, durian juga mencukupi asupan vitamin B-6
yang dibutuhkan dalam tubuh setiap hari.
Zat besi dan tembaga
Tembaga dan zat besi
dibutuhkan dalam pembentukan sel-sel darah merah yang sehat. Durian juga mengandung
mangan yang membantu dengan tulang dan kesehatan kulit. Tidak hanya itu,
sekitar 25 persen dari asupan riboflavin dan tembaga yang direkomendasikan, ada
di dalam 1 porsi buah durian.
Kalium
Durian memiliki banyak
kandungan kalium yang sangat membantu untuk kesehatan.Kalium adalah elektrolit
penting yang membantu mengontrol tekanan darah yang juga banyak terdapat
pada manfaat pisang. Zat ini berfungsi untuk
menjaga kadar natrium dan membantu mengatur detak jantung.
TrIptopan
Triptopan dikenal sebagai
obat tidur alami yang salah satunya didapat buah durian. Triptopan bekerja
dengan mengatur metabolisme menjadi berbagai neurotransmitter, dan dapat
membantu dalam induksi tidur, bahkan menjadi pengobatan untuk epilepsi.
Tiamin
Jika tubuh membutuhkan lebih
banyak tiamin, buah durian bisa menjadi sumber tiamin alami seperti yang juga
ada pada manfaat kacang hijau. Buah durian mengandung sekitar 30% tiamin dari asupan
harian yang direkomendasikan. Zat tiamin inilah yang berfungsi menjaga
metabolisme karbohidrat dalam tubuh, untuk berubah menjadi energi dan membantu
dalam hal-hal seperti otot dan kesehatan saraf.
Folat
Zat asam tolat banyak
didapat pada buah durian, satu porsi buah durian berisi setidaknya 20%
kebutuhan harian kandungan ini. Asam folat dapat membantu tubuh mencegah
penyakit jantung, perkembangan janin, bahkan membantu fungsi otak berjalan
dengan benar.
4.3. Manggis
Manfaat
buah manggis sangat fenomenal dan sampai saat ini ia di sebut ratu buah karena
khasiatnya yang memang superrrr sekali. Manggis dapat mengobati dan
mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, ini lah yang menjadikannya
buah super luar biasa.
Hasil
penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa buah manggis dan
kulit buahnya kaya dengan 40 lebih zat xanthones yang merupakan salah satu
antioksida yang sangat bermanfaat di dunia.
Manfaat
manggis tidak hanya memiliki zat super ‘xanthones’, dalam buahnya
terkandung juga polikasanida, cathechins, dan polyphenols yang merupakan salah
satu bahan antikulat dan anti bakteri. Perlu diketahui Xanthones
adalah salah satu komponen aktif yang utama dari buah manggis.
Kandungan Buah Manggis
Selain
zat super yang kita namakan xanthones, manggis juga memiliki kandungan vitamin
dan mineral yang cukup tinggi.
·Vitamin C, BI & B2
·Zat besi, niasin,
protein, serat fiber, kalsium, dan lainnya.
Manfaat
buah manggis terutama yang paling terkenal adalah mencegah dan mengobati
kanker, manggis telah terbukti dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan
tubuh manusia. Dengan berbagai zat yang dikandung oleh buah
manggis, Maka manfaat buah ini dapat dikategorikan menjadi salah satu
‘bentuk tanaman obat’.
4.4. Jambu air
Jambu air kaya akan vitamin
C, serat makanan, vitamin A, kalsium, thiamin, niacin, besi dan kalium. Senyawa
organik di dalamnya mengandung jambosine, asam betulinic, dan lakton Friedel.
Hal ini mendatangkan beberapa manfaat jambu air seperti berikut:
Mengontrol Diabetes
Jambosine adalah jenis
alkaloid yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menghalangi atau
mengatur konversi pati menjadi gula. Hal ini merupakan perkembangan yang sangat
penting bagi penderita diabetes dan orang-orang yang berisiko mengembangkan
diabetes. Penelitian lebih lanjut sedang berlangsung tentang dampak jambosine
pada kontrol gula darah.
Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi
dari jambu air membuat tubuh lebih mudah mengatur perjalanan makanan
melalui saluran pencernaan, menghilangkan sembelit seperti yang juga ditemukan
dalam manfaat jambu biji. Juga sebagai pengobatan tradisional pada
bagian bijinya yang telah digunakan untuk mencegah diare dan disentri.
Pencegahan Kanker
Senyawa organik yang aktif
di dalam jambu air yang mengandung manfaat vitamin C dan manfaat
vitamin A, telah dikenal sebagai pengobatan kanker dan pencegahan yang efektif.
Penelitian awal dan pengobatan tradisional mengklaim bahwa kanker
prostat dan kanker payudara, berkurang dengan menambahkan jambu air untuk
diet.
Detoksifikasi
Selama ratusan
tahun, rebusan jambu biji telah digunakan sebagai zat diuretik, yang
membantu untuk membersihkan hati dan toksisitas ginjal. Selain itu,
untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan efisiensi metabolisme
tubuh.
Menyehatkan Jantung
Kombinasi serat dan nutrisi
dalam jambu air telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap kadar
kolesterol. Dalam studi penelitian yang mengarah ke kemungkinan lebih rendah
dari aterosklerosis dari jambu air, sehingga mencegah komplikasi kardiovaskular
seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Meningkatkan Sistem kekebalan
Komponen aktif dan stabil
dalam jambu air telah dikaitkan dengan efek antimikroba dan anti jamur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut, dapat melindungi kulit dari
pengembangan berbagai infeksi, yang dapat meningkatkan kekuatan sistem
kekebalan tubuh terhadap penyakit karena infeksi
4.5. Coklat
Buah coklat sendiri memiliki manfaat yang sangat beragam terutama bagi
kesehatan manusia. Berikut ini adalah manfaat dari buah coklat itu sendiri.
Menjadi
bahan dasar pembuatan coklat
Buah coklat (kakao) yang sudah siap dipanen akan segera diambil dan diolah ntuk
kemudian dijadikan bahan dasar pembuatan coklat. Biasanya coklat yang
dihasilkan sangat bervariasi, namun yang umum adalah 2 jenis, yaitu dark
chocolate (coklat hitam) dan bubuk coklat.
Kedua hasil olahan dari buah coklat inilah yang kemudian dioalh lagi
sehingga menghasilkan berbagai macam olahan – olahan yang kita temui di pasaran
saat ini. Berikut ini adalah jenis – jenis olahan coklat yang umum di pasaran :
·
Coklat batangan
·
Permen coklat
·
Minuman coklat
·
Kue coklat
Namun untuk mengkonsumsi jenis olahan coklat yan gsudah jadi, seperti
permen, kue dan coklat batangan, anda harus berhati – hait karena hasil olahan
ini memiliki kandungan gula yang sangat tinggi untuk menutupi rasa pahit yang
ada di coklat tersebut. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan anda, terutama bagi
anda yang menderita diabetes dan juga mengalami obesitas.
Memperbaiki
mood
Buah coklat memiliki kandungan kafein, theobromine, methyl – xanthine dan
phenylethylalanine yang alami. Semua kandungan ini memiliki manfaat yang sangat
baik bagi tubuh kita, terutama dalam hal memperbaiki kondisi pikiran – pikiran
tubuh dan memiliki sifat menenangkan, sehingga dapat memperbaiki mood
seseorang. Kondisi mood yang buruk akan dapat teratasi dengan mengkonsumsi
produk olahan buah coklat, terutam yang memiliki kandungan coklat murni yang
tinggi. Selain membperbaiki mood seseorang, coklat juga memiliki manfaat
sebagai berikut :
·Anti
depressant alias pencegah munculnya stress
·Mengurangi
stress
·Mengurangi
kelelahan yang muncul pada tubuh
·Menenangkan
kondisi pikiran
Anti aging
Salah satu hal yang paling direpotkan terutama oleh kaum wanita ialah
proses penuaan alias aging. Banyak wanita yang kerepotan mencari terapi apa
yang pas untuk mengurangi penuaan yang muncul. Namun, jawabannya sebenarnya
mudah, yaitu konsumsilah coklat. Minyak esensial yang terkandung dalam coklat
mampu memberikan efek anti aging yang luar biasa dan dapat mengurangi tanda –
tanda penuaan pada tubuh. Selain itu, manfaat lain dari minyak esensial coklat
adalah :
·Memperkuat
tulang
·Mempertahankan
kesehatan kuku
·Menjaga
kekuatan dan kesehatan rambut
·Menjaga
kesehatan kulit.
Penangkal
radikal bebas
Salah satu kandungan penting yang ada di dalam coklat adalah antioksidan
dan flavonoid. Kandungan dari kedua zat ini memiliki fungsi utama yang sangat
penting untuk menangkal radikal bebas yang akan masuk ke dalam tubuh. Seperti
kita ketahui, radikal bebas yang tidak dapat ditangkal dan masuk ke dalam tubuh
dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan dapat melemahkan sistem imun atau
sistem kekebalan tubuh anda. maka dari itu, konsumsi coklat sangat baik bagi
anda yang ingin bebas dari penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Menurunkan
kadar kolestrol tubuh
Anda memiliki bakat kolestrol tinggi? Kalu begitu coklat dapt menjadi salah
satu alternative menu anda. kandungan flavonoid yang ada di dalam cokalt mampu
membantu tubuh anda dalam menurunkan kadar kolestrol jahat alias LDL yang ada
di dalam tubuh. Degngan turunnya LDL alias kolestrol jahat, maka anda dapat
terhindar dari kolestrol tinggi, dan juga terhindar dari :
·Penyempitan
pembuluh darah
·Serangan
jantung
·Stroke
·Penyumbatan
pembuluh darah arteri
Menurunkan tekanan darah
Bagi anda yang memiliki bakat hipertensi alias tekanan darah tinggi, anda
dapat mengkonsumsi coklat untuk membantu menurunkan tekanan darah anda. kondisi
ini disebabkan oleh kandungan flavonols yang terkandung di dalam coklat. Selain
itu, coklat juga mampu menenangkan syaraf dan pikiran, sehingga dengan rileks
dan santainya tubuh, maka tekanan darah juga dapat terkontrol dengan baik.
Menyembuhkan
batuk
Coklat memiliki kandungan senyawa theobromine, dimana kandungan senyawa
tersebut memiliki manfaat yang sangat baik untuk menyembuhkan dan mengurangi
gejala batuk yang mengganggu aktivitas anda sehari – hari.
Mencegah
gangguan pada organ hati
Dengan adanya antioksidan pada coklat, maka kerja dari organ hati pun
menjadi lebih ringan, karena radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh pun akan
berkurang, dengan lebih ringannya kerja dari hati, maka gangguan – gangguan
penyakit yang biasanya menyerang hati, seperti liver, kanker dan hepatitis dan
dicegah.
Mencegah kanker
Fungsi coklat yang lain ialah membantu tubuh dalam mencegah munculnya
penyakit kanker. Memang bukan untuk menyembuhkan kanker yang menyerang
pasiennya, namun coklat dapat membantu mencegah kerusakan – kerusakan sel yang
dapat menjadi pemicunya kanker dan tumor pada bagian tubuh tertentu.
Meningkatkan energi dan menghilangkan rasa lelah
Coklat memiliki kemampuan untuk memberikan dan mengembalikan energy anda
yang habisa karena telah beraktivitas seharian. Karena itu, 1ketika anda sudah
merasa lelah, dan kehabisan tenaga untuk beraktivitas, istirahatlah sejenak dan
meminum atau mengkonsumsi cokalt untuk membantu mengembalikan energy dan mencegah
strees karena pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Tidak semua tanaman buah dapat
tumbuh di tanah yang sama, iklim yang sama, dan kebutuhan air yang sama .
Syarat tumbuh tanaman buah di pengaruhi oleh keadaan
iklim, jenis tanah dan lain-lain.
Sehingga
di Riau hanya beberapa tanaman yang bisa di tanam . Sosialisasi ke masyarakat
tengah giat dilakukan oleh PEMDA Provinsi Riau
guna mewujudkan harapan yang sama dan pengenalan manfaat hasil tanaman
buah-buahan agar konsumsi buah dimasyrakat meningkat dari tahun-ketahun serta
memberitahukan kepada masyarakat Riau bahwa tanaman buah-buahan juga memiliki
nilai ekonomis yang menjanjikan.
B.
Saran
Meningkatkan dan memperbaiki kualitas
produksi agar bisa bersaing di pasar international.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyadi .
2006 . Perbanyakkan dan Budidaya Tanaman
Buah-Buahan. International Centre for Research in
Agroforestry Southeast Asia Regional Research Programme, Bogor.
Harington dan Gill . 2005 . Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia. Agro-media
Pustaka, Jakarta.
Yuliarti . 2007. Agribisnis Tanaman Buah Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Depok.